Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Format laporan praktikum Limnologi

Pada Bagian cover dituliskan judul :   “Pengukuran Ammonia di Perairan Waduk Krenceng" Bagian isi terdiri dari : 1.        Pendahuluan 1.1    Pengertian Perairan Tergenang 1.2    Contoh-contoh Perairan Tergenang 1.3    Waduk Krenceng : -     Sejarah -     Morfometri Waduk Krenceng : ·       Gambar Waduk Krenceng ·       Ukuran Luas Waduk Krenceng ·       Volume Waduk Krenceng -     Potensi Pemanfaatan Waduk Krenceng secara umum -     Potensi Waduk Krenceng bagi Perikanan 2.        Metodologi 2.1    Waktu dan Tempat 2.2    Alat dan bahan : -     Alat-alat yang Digunakan pada saat Pengambilan Sampel -     Alat-alat yang Digunakan pada saat Pengukuran Ammonia ...

Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Salah satu permasalahan utama dalam pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil adalah konflik pemanfaatan ruang. Banyaknya aktivitas yang mungkin dilakukan di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, membuat kemungkinan terjadinya konflik dalam pemanfaatannya juga semakin besar. Hal ini mungkin terjadi karena kurangnya penataan atau pembagian kawasan perikanan dan non perikanan. Kasus tempat pendaratan kapal ikan yang bersaing dengan industri, penambangan pasir laut yang berdampak terhadap kegiatan perikanan, dan limbah industri yang mencemari perairan merupakan beberapa hal yang mungkin terjadi akibat kurang jelasnya penataan kawasan perikanan dan non perikanan. Pemerintah, diharapkan hadir dengan perannya yang signifikan. Penataan kawasan perikanan dan non perikanan dalam hal ini harus dapat dilakukan dengan sebaik mungkin. berbagai pertimbangan, baik teknis dan non teknis harus dipikirkan dalam penataan kawasan ini. sehingga dalam penerapannya diharapkan tidak menimbulkan perm...

Stocking Experiment

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada penelitian mengenai padat tebar, diantaranya adalah 1) keseragaman ukuran ikan. Variasi ukuran yang tinggi pada ikan uji dapat berdampak terhadap hasil, tingkat kelangsungan hidup dan padat tebar optimal yang didapatkan. 2) variabel independen yang digunakan. Jika variabel independen yang digunakan adalah biomassa per satuan luas permukaan atau volume, dapat menimbulkan permasalahan sebagai berikut : pada padat tebar 2 g per satuan luas atau volume, maka dapat muncul dua pengertian. pertama, 1 ekor ikan dengan berat 2 g, kedua, dua ekor ikan dengan berat masing-masing 1 g. dua hal ini, sama-sama memberikan pengertian padat tebar 2 g per satuan luas atau volume. Namun demikian, dari dua hal diatas, tentu saja kebutuhan energi totalnya jelas berbeda. 3) Penggantian ikan yang mati. terkadang, untuk menjaga agar padat tebarnya tetap sama, dilakukan penggantian terhadap ikan yang mati. padahal hal ini harusnya dihindari. karena penggantian ...