Langsung ke konten utama

Format laporan praktikum Limnologi



Pada Bagian cover dituliskan judul : 
 “Pengukuran Ammonia di Perairan Waduk Krenceng"

Bagian isi terdiri dari :

1.       Pendahuluan
1.1   Pengertian Perairan Tergenang
1.2   Contoh-contoh Perairan Tergenang
1.3   Waduk Krenceng :
-    Sejarah
-    Morfometri Waduk Krenceng :
·      Gambar Waduk Krenceng
·      Ukuran Luas Waduk Krenceng
·      Volume Waduk Krenceng
-    Potensi Pemanfaatan Waduk Krenceng secara umum
-    Potensi Waduk Krenceng bagi Perikanan
2.       Metodologi
2.1   Waktu dan Tempat
2.2   Alat dan bahan :
-    Alat-alat yang Digunakan pada saat Pengambilan Sampel
-    Alat-alat yang Digunakan pada saat Pengukuran Ammonia
-    Bahan-bahan yang Digunakan pada saat Pengambilan Sampel
-    Bahan-bahan yang Digunakan pada saat Pengukuran Ammonia
2.3   Prosedur :
-    Prosedur Pengambilan Sampel Air di Waduk
-    Prosedur Pengukuran Ammonia di Laboratorium
3.       Hasil dan Pembahasan
3.1   Hasil Pengukuran
3.2   Pembahasan :
-    Berdasarkan hasil pengukuran ammonia yang telah dilakukan, bagaimana keterkaitan nilai ammonia dengan standar kualitas airnya? Bandingkan dengan baku mutu air golongan A (baku mutu air minum) dan golongan C (baku mutu untuk kegiatan perikanan).
-    Adakah kemungkinan terjadi eutrofikasi?
4.       Kesimpulan
Daftar Pustaka
Lampiran :
-   Lampirkan prosedur teknis pengukuran ammonia yang dilakukan
-   Lampirkan hasil perhitungan ammonia





*catatan : untuk sub sub bab, boleh ditambahkan sesuai dengan kebutuhan. 
mohon dikirimkan via email ke : e.fishery@gmail.com
dengan cara melampirkan laporan praktikum yang telah dibuat menggunakan Ms. Word.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Pelatihan Lele Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Untirta mengadakan pelatihan pembenihan dan budidaya lele di kampus Untirta Serang pada tanggal 2-3 Mei 2009 yang lalu. Materi pelatihan disampaikan oleh Dr. Mustahal, dan praktek pembenihan ikan lele dipandu oleh penulis. Sayangnya, file materi pelatihan belum bisa di share di blog ini. karena saya belum meminta ijin kepada pemateri. mudah-mudahan kelak file nya bisa di share , agar bisa memberikan nilai manfaat untuk yang lain. Rencananya pelatihan perikanan praktis seperti ini akan diberikan setiap tahun kepada mahasiswa tingkat satu. selain sebagai pengenalan, juga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa Jurusan Perikanan Untirta Serang. Saifullah Jurusan Perikanan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang, Banten.

Pembahasan UTS Oseanografi

1. Jelaskan pengertian oseanografi dan cakupannya! Jwb. Oseanografi adalah : - gambaran tentang laut - cabang dari ilmu bumi yang mempelajari segala aspek dari samudera dan lautan - studi dan eksplorasi ilmiah mengenai laut dan segala fenomenanya Cakupannya : proses fisika, kimia dan biologi yang terjadi di laut 2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi oksigen secara vertikal! Jwb. – gerakan air, mencakup aktivitas yang terjadi baik di permukaan maupun kolom air yang mempengaruhi distribusi oksigen. Contohnya adalah arus, gelombang upwelling dan lain lain. – proses kimia, mencakup aktivitas kimia perairan yang mempengaruhi distribusi oksigen. – Proses kehidupan di laut, mencakup aktivitas biologis dari organisme laut yang mempengaruhi distribusi oksigen. 3. Jelaskan perbedaan salinitas pada tiga daerah utama bumi. Buatlah analisis yang lengkap dari semua faktor yang mempengaruhinya. Jwb. - salinitas pada daerah ekuator / tropis : rendah / sedang faktor yang

Regulasi Impor Perikanan Mendesak

Jakarta , Kompas - Pemerintah perlu segera menerbitkan regulasi impor perikanan, apalagi menjelang pelaksanaan perdagangan bebas. Tanpa kebijakan pengendalian impor perikanan, impor itu dipastikan memukul pasar domestik, nelayan, pembudidaya, serta mengancam keamanan pangan nasional. Draf aturan pengendalian impor perikanan disusun oleh Departemen Kelautan dan Perikanan serta Departemen Perdagangan sejak tahun 2008, tetapi hingga kini belum tuntas. Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) Riza Damanik, Jumat (4/12) di Jakarta, mengemukakan, pemerintah harus serius menyusun regulasi impor, terutama mendekati terbukanya perdagangan bebas tahun 2010. Penyusunan regulasi impor, ujar Riza, harus disertai dengan penetapan ambang harga dasar untuk produk perikanan tertentu yang memiliki volume produksi besar. Penetapan harga dasar itu merupakan katup pengendali. Impor tidak perlu dilakukan jika harganya di bawah harga dasar. Selain itu, ia juga mengusulkan agar pem