Langsung ke konten utama

Stocking Experiment

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada penelitian mengenai padat tebar, diantaranya adalah
1) keseragaman ukuran ikan. Variasi ukuran yang tinggi pada ikan uji dapat berdampak terhadap hasil, tingkat kelangsungan hidup dan padat tebar optimal yang didapatkan.
2) variabel independen yang digunakan. Jika variabel independen yang digunakan adalah biomassa per satuan luas permukaan atau volume, dapat menimbulkan permasalahan sebagai berikut :
pada padat tebar 2 g per satuan luas atau volume, maka dapat muncul dua pengertian. pertama, 1 ekor ikan dengan berat 2 g, kedua, dua ekor ikan dengan berat masing-masing 1 g. dua hal ini, sama-sama memberikan pengertian padat tebar 2 g per satuan luas atau volume.
Namun demikian, dari dua hal diatas, tentu saja kebutuhan energi totalnya jelas berbeda.
3) Penggantian ikan yang mati. terkadang, untuk menjaga agar padat tebarnya tetap sama, dilakukan penggantian terhadap ikan yang mati. padahal hal ini harusnya dihindari. karena penggantian ikan yang mati, membuat kematian (sebagai dampak dari padat tebar yang digunakan) tidak terlihat. sehingga tidak diketahui tingkat kelangsungan hidupnya dari padat tebar yang digunakan.
So, berhati-hati ketika akan memutuskan melakukan penelitian mengenai padat tebar ya.!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamatkan Laut Timor dari Pencemaran, WALHI Dukung Perjuangan YPTB

JAKARTA, Timex--Upaya Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) pimpinan Ferdi Tanoni memperjuangkan penyelamatan laut Timor dari pencemaran minyak dari ladang Montara di West Atlas, Australia Utara yang meledak 21 Agustus 2009 lalu, mendapat dukungan luas. Sejumlah organisasi pemerhati lingkungan yang berpusat di Jakarta, seperti Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara), Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), dan Ocean Watch (OW) secara resmi menyatakan dukungan dan siap bersama YPTB memperjuangan upaya penyelamatan laut Timor dan sekitarnya dari dampak pencemaran akibat tumpahan minyak di Australia Utara yang terjadi selama kurang lebih 80 hari itu. Pernyataan mendukung ini setelah Ketua YPTB, Ferdi Tanoni memaparkan kronologi dan data-data atau bukti-bukti berupa rekaman bahwa Laut Timor benar-benar tercemar tumpahan minyak kepada perwakilan empat organisasi pemerhati lingkungan itu di sekretariat WALHI di Jl. Tegal Parang UtaraNo.14, Jakarta Se...

JADWAL UTS SEMESTER GANJIL 09/10

Senin, 09 November 08.00 - 09.30 Komoditas & Penanganan Hasil Perikanan (A2.10) 11.20 - 12.50 Statistika Dasar (A2.10) 15.10 - 16.40 Bahasa Indonesia (C.48, C.49, C.50, C.51) Rabu, 11 November 08.00 - 09.30 Pengantar Ilmu Pertanian (C.48, C.49, C.50, C.51) 13.00 - 14.30 Pendidikan Agama I (C.48, C.49, C.50, C.51) 14.40 - 16.10 Kimia I (C.48, C.49, C.50, C.51) Kamis, 12 November 11.20 - 12.50 Ekonomi Sumberdaya Perikanan (C.50, C.51) 13.30 - 15.00 Pendidikan Pancasila (C.48, C.49, C.50, C.51) 15.10 - 16.40 Dasar Manajemen (C.48, C.49, C.50, C.51) Selasa, 17 November 08.00 - 09.30 Biologi Perikanan (A2.10) 11.20 - 12.50 Ekologi Perairan (A2.10) 13.00 - 14.30 Matematika (C.48, C.49, C.50, C.51) Rabu, 18 November 08.00 - 09.30 Fisika Dasar (C.48, C.49, C.50, C.51) 15.20 - 16.40 Oseanografi (c.48, C.49)

Format laporan praktikum Limnologi

Pada Bagian cover dituliskan judul :   “Pengukuran Ammonia di Perairan Waduk Krenceng" Bagian isi terdiri dari : 1.        Pendahuluan 1.1    Pengertian Perairan Tergenang 1.2    Contoh-contoh Perairan Tergenang 1.3    Waduk Krenceng : -     Sejarah -     Morfometri Waduk Krenceng : ·       Gambar Waduk Krenceng ·       Ukuran Luas Waduk Krenceng ·       Volume Waduk Krenceng -     Potensi Pemanfaatan Waduk Krenceng secara umum -     Potensi Waduk Krenceng bagi Perikanan 2.        Metodologi 2.1    Waktu dan Tempat 2.2    Alat dan bahan : -     Alat-alat yang Digunakan pada saat Pengambilan Sampel -     Alat-alat yang Digunakan pada saat Pengukuran Ammonia ...