Langsung ke konten utama

Membangun Lembaga Kemahasiswaan Perikanan di Untirta

Perikanan sebagai jurusan baru di Untirta memang belum memiliki lemaga kemahasiswaan di tingkat jurusan, sehingga saat ini mahasiswa jurusan perikanan belum dapat menunjukkan eksistensinya pada lembaga kemahasiswaan di tingkat jurusan. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah bagaimana membangun lembaga kemahasiswaan perikanan (LKP) di tingkat jurusan?
Hal pertama yang harus disiapkan adalah kesiapan personil. Lembaga apapun ditingkat manapun tidak akan berjalan jika tidak ada personilnya. Maka hal pertama yang harus disiapkan adalah menyiapkan orang-orang yang akan duduk di LKP tersebut kelak. Kemudian hal berikutnya yang harus disiapkan adalah rancangan AD/ART dan pola pembinaan seperti apa yang akan dibangun di lembaga kemahasiswaan di jurusan perikanan.
Setelah hal tersebut siap, maka mahasiswa dapat mengajukan kesiapan pembuatan Himpunan Mahasiswa Perikanan kepada BEM dan DPM di Tingkat Fakultas. BEM dapat membuat tim formatur pembentukan HMJ kepada perwakilan mahasiswa perikanan. Tim formatur inilah yang sesungguhnya bekerja membuat rancangan AD/ART dan polbin, dan mensosialisasikannya kepada khalayak melalui lokakarya. Jika kesiapan ini telah terpenuhi sebelum dilaksanakannya MUSMA, maka tidak menutup kemungkinan pembentukan LKP dapat dipercepat. namun jika tidak selesai, maka tim formatur dapat mengajukan MUSLUB kepada DPM untuk pembentukan LKP. Nama yang umum untuk Lembaga Kemahasiswaan Perikanan di banyak perguruan tinggi adalah HIMMIKAN (Himpunan Mahasiswa Perikanan). Selamat berjuang!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Pelatihan Lele Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Untirta mengadakan pelatihan pembenihan dan budidaya lele di kampus Untirta Serang pada tanggal 2-3 Mei 2009 yang lalu. Materi pelatihan disampaikan oleh Dr. Mustahal, dan praktek pembenihan ikan lele dipandu oleh penulis. Sayangnya, file materi pelatihan belum bisa di share di blog ini. karena saya belum meminta ijin kepada pemateri. mudah-mudahan kelak file nya bisa di share , agar bisa memberikan nilai manfaat untuk yang lain. Rencananya pelatihan perikanan praktis seperti ini akan diberikan setiap tahun kepada mahasiswa tingkat satu. selain sebagai pengenalan, juga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa Jurusan Perikanan Untirta Serang. Saifullah Jurusan Perikanan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang, Banten.

Pembahasan UTS Oseanografi

1. Jelaskan pengertian oseanografi dan cakupannya! Jwb. Oseanografi adalah : - gambaran tentang laut - cabang dari ilmu bumi yang mempelajari segala aspek dari samudera dan lautan - studi dan eksplorasi ilmiah mengenai laut dan segala fenomenanya Cakupannya : proses fisika, kimia dan biologi yang terjadi di laut 2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi oksigen secara vertikal! Jwb. – gerakan air, mencakup aktivitas yang terjadi baik di permukaan maupun kolom air yang mempengaruhi distribusi oksigen. Contohnya adalah arus, gelombang upwelling dan lain lain. – proses kimia, mencakup aktivitas kimia perairan yang mempengaruhi distribusi oksigen. – Proses kehidupan di laut, mencakup aktivitas biologis dari organisme laut yang mempengaruhi distribusi oksigen. 3. Jelaskan perbedaan salinitas pada tiga daerah utama bumi. Buatlah analisis yang lengkap dari semua faktor yang mempengaruhinya. Jwb. - salinitas pada daerah ekuator / tropis : rendah / sedang faktor yang

Regulasi Impor Perikanan Mendesak

Jakarta , Kompas - Pemerintah perlu segera menerbitkan regulasi impor perikanan, apalagi menjelang pelaksanaan perdagangan bebas. Tanpa kebijakan pengendalian impor perikanan, impor itu dipastikan memukul pasar domestik, nelayan, pembudidaya, serta mengancam keamanan pangan nasional. Draf aturan pengendalian impor perikanan disusun oleh Departemen Kelautan dan Perikanan serta Departemen Perdagangan sejak tahun 2008, tetapi hingga kini belum tuntas. Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) Riza Damanik, Jumat (4/12) di Jakarta, mengemukakan, pemerintah harus serius menyusun regulasi impor, terutama mendekati terbukanya perdagangan bebas tahun 2010. Penyusunan regulasi impor, ujar Riza, harus disertai dengan penetapan ambang harga dasar untuk produk perikanan tertentu yang memiliki volume produksi besar. Penetapan harga dasar itu merupakan katup pengendali. Impor tidak perlu dilakukan jika harganya di bawah harga dasar. Selain itu, ia juga mengusulkan agar pem